Annnyyeoong.. riders..
admin HS udah buat yang part 3.. enjoy reading.. don’t forget to leave us your
comment J jangan kaget yah kenapa bannernya 3 orang kece ini.. karena disini muncul suami author.. Lee Junho :)
Walaupun Min mudah
akrab dengan wooyoung, namun ia belum juga bisa mencintai Wooyoung. Min tetap
meyakinkan dirinya suatu saat rasa cinta itu akan tumbuh.
-
-
Di kejauhan nichkhun
melihat Min bersama Wooyoung. Awalnya Nichkhun ingin menghampiri Min. Namun,
niat nya terhenti karena ia melihat Wooyoung mencium Min.
“Mungkin ini saatnya.
Aku yakin Min bisa menerima ini.” Wooyoung meneguhkan hatinya. Inilah yang ia
rencanakan dari awal. Wooyoung menggenggam tangan min. ia menatap min dengan
tatapan penuh cinta. Ia melontarkan kata yang sangat romantis “Ku mohon.
Cintailah aku seperti kau mencintai Nichkhun. Aku takkan menjadi sepertinya.
Aku hanya ingin menjadi diriku. Kuharap kau bisa menerimaku apa adanya”
wooyoung mengakhiri ucapannya lalu mengecup dahi Min yang tertutup poni. Min
sangat terkejut mendengar kata-katanya tadi. Namun, min sadar apa yang wooyoung
katakan ada benarnya. Tak ada yang bisa menggantikan nichkhun di hatinya.
-
Entah apa yang ada di
pikiran Nichkhun. Ia kembali berjalan kea rah Min. Nichkhun menghampiri
Wooyoung dan memukul tepat di wajahnya. Sontak Wooyoung pun berteriak kesakitan
dan menatap Khun dengan tatapan sinis. Ia membalas pukulan dari Khun. Namun
yang terjadi adalah pukulan Wooyoung mengenai kepala Min yang berusaha
melindungi Khun hingga berdarah. Ia langsung terjatuh dan bersimpuh di tanah
sambil memegangi wajahnya yang memar akibat pukulan tadi. Nichkhun pun langsung
berusaha membantu Min untuk berdiri. “Chagi~ya!” Nichkhun memeluk Min dari
belakang sambil menunjukkan betapa ia perduli. “Jangan, panggil aku sayang.
Kita tak punya hubungan apa-apa” Min melontarkan kata yan sebenarnya tak ingin
ia ucapkan. Wooyoung pun tak tinggal diam. Ia juga berusaha membantu Min. “Chagi~
maafkan aku. Apa kau baik-baik saja?” wooyoung melihat wajah Min dengan sangat
bersalah. “tak apa” *mengambil nafas sebentar lalu melanjutkan kalimatnya yang
sempat terputus* “chagi” Min tersenyum tipis pada Wooyoung. Seketika hati
Nichkhun hancur mendegar kata itu keluar dari mulut Min untuk namja lain selain
dia. Ditambah lagi Min berkata “Wooyoung. Jangan salah paham. Tadi itu, aku
hanya tak ingin kau punya urusan dengan orang seperti dia. Aku yakin darah
jahat ayahnya sudah melekat di dirinya”
Setelah Min berdiri,
wooyoung dan Min meninggalkan Nichkhun dengan kata terakhir sebelum akhirnya
mereka tak bertemu beberapa bulan. “Nichkhun-sshi. Aku akan lebih memilih mati
daripada harus bersamamu. Jangan mengejarku lagi. Ku harap ini terakhir kalinya
kiat bertemu” wooyoung memapah Min pergi dan ia sempat melirik khun dengan
lirikan bermakna kemenangan mendapatkan hati Min.
Nichkhun pergi untuk
menenangkan dirinya di suatu kota bernama ilsan. Disana ia tinggal di kos-kosan
milik temannya bernama Junho. ia bekerja keras mencari pekerjaan untuk
menghidupi dirinya sendiri dan membalas kebaikan Junho kepadanya. Sudah tujuh
bulan ia meninggalkan seoul. Ia masih saja teringat dengan mantan kekasihnya
itu. Sesekali ia berkeinginan untuk ke seoul untuk sekedar melihat Min dari
kejauhan. Namun, apa daya. Sekarang ia tak punya cukup uang. Ia hanya pemain
piano di café-café. Ia tak punya pekerjaan lain. Bayarnya pun tak menentu.
-
-
“Khun. Kau dulu
tinggal di seoul, kan?” Tanya Junho saat nichkhun dan Junho sedang bersantai di
depan TV.
“iya. Memangnya
kenapa” Nichkhun
“kau kan pintar
bermain piano dan bernyanyi, aku punya kenalan di seoul. Dia salah satu pemilik
agensi terkenal. Kau mau ku daftarkan disana?” junho berusaha membujuk Khun agar
ia mau
“Apa kau bercanda??”
khun mengerutkan dahinya. Walaupun senang ia tidak yakin Junho benar-benar
serius.
“aku serius. Kalau
tidak mau yasudah” kata Junho yang lalu berdiri hendak ke kamar karena
tawarannya ditolak.
“tentu aku mau.
Memangnya agency apa?” Tanya khun penasaran
“JYP Entertainment”
Jawab Junho singkat
“HAAAAAH???????? Kau
pasti bercanda!!” Nichkhun langsung terkejut ketika Junho menyebutkan JYP
entertainment.
“Apa aku terlihat
bercanda, hah?” Tanya Junho dengan nada nyeleneh
“Baiklahh!! AKU MAU!!”
Dengan semangat Nickhun menyetujuinya.
-
-
“YEAH!! FLY TO
SEOUL!!!!!” Nichkhun berangkat ke bandara bersama denganJunho. Mereka akan
segera Take off menuju Seoul. Nichkhun sangat senang. Selain ia akan ikut
audisi di JYPEnt dia juga memiliki kesempatan untuk bertemu dengan Min atau
tepatnya melihat Min dari kejauhan.
-
-
“SEOUl. Huuhh..
akhirnya kita sampai” Junho menghela nafas kemudian melihat ke sekelilingnya. Ia
berjalan keluar mencari oarnag yang katanya sudah berada si bandara
menjemputnya.
-
-
“Khun! Ayo jalan”
Junho memanggil Khun yang hanya terdiam melihat suasana ramai di bandara
“Ah~ iya mianhae. Banyak
perubahan di seoul ya?” Tanya Khun kepada Junho
“heh? Apanya yang
berubah? Aku masih hafal dengan tempat ini. Memangnya kau sudah berapa lama tak
ke seoul?” Tanya Junho heran
“Sejak aku tinggal
dirumahmu” jawab khun datar
“Ingatanmu buruk
sekali ya~” ledek Junho
-
-
“HYUNG!!” Junho
berteriak kea rah seseorang yang berada tak jauh kira-kira 15 meter dari jarak
ia berdiri. Orang yang berada di seberang sana pun ikut melambaikan tangan.
Junho berjalan menunju orang itu dan diikuti Khun yang ada di belakangnya. Saat berjalan Khun sepertinya megetahui siapa
orang yang menjemput mereka. Jarak semakin dekat dan langkah khun tiba-tiba
terhenti. Ia berlari sekencang mungkin.
“hey!” teriak orang yang menjemput mereka. Seketika
Junho pun menengk kea rah belakang dan mengejar Khun. Sebelumnya ia telah
menitipkan beban yang dibawanya ke Chansung orang yang menjemputnya.
-
Yeay... akhirnya part 4 akan datang. insyaallah part 4 akan jadi part terakhir.. so, tunggu aja :)
pay pay~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar